Saturday, 4 August 2018

[Puisi] - Tega

Tega

Teganya engkau mencabik rasaku
Lupakah pada mawar merah saat fajar menyinsing ?
Tidak ingatkah pada hembusan nafas malam yang sendu ?
Bencikah kau pada gelombang malam ?
Di bibir pantai segala harapan ada
Kini hanyut terbawa gelombang

Hari ini
Mulau detik ini
Tidak akan lagi ada penantian, pengharapan, dan pengorbanan.
Untuk bintang malam yang mengusik tidurku.

Cynzgreen, 23 – 11 – 13

No comments:

Post a Comment